Pemburu Beasiswa Indonesia

LightBlog

Minggu, 15 Oktober 2017

Beasiswa Post Doctoral Kemristekdikti di Luar Negeri untuk Dosen

Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen tetap di lingkungan Kemristekdikti dan telah meraih gelar doktor, ini salah satu program beasiswa yang ditawarkan Kementerian Ristek Dikti jikalau ingin mengambil post doctoral di luar negeri. Melalui aktivitas post doctoral Kemristekdikti tersebut, Anda nantinya sanggup melaksanakan riset di bawah supervisi seorang mentor yang lebih senior dan atau training akademik untuk menguasai keterampilan profesional yang diperlukan. Termasuk di dalamnya bekerja dalam tim serta menguasai keterampilan gres dan metode riset.
Durasi kegiatan post doctoral berlangsung 2  hingga 3 bulan. Periode kegiatan berlangsung pada bulan September – November tahun 2017. Pendanaannya melalui kontrak kerja antara Ditjen Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi dengan masing-masing peserta. Cakupan biaya yang ditanggung mencakup biaya hidup sesuai standar untuk 2 – 3 bulan di LN, asuransi kesehatan, tiket pesawat kelas ekonomi pp, serta pembayaran biaya visa.

Persyaratan:
A. Persyaratan Perguruan Tinggi:
Perguruan tinggi yang berada pada peringkat 100 besar dari Kemristekdikti tahun 2016

B. Persyaratan Peserta:
1. Dosen tetap perguruan tinggi di lingkungan Kemristekdikti;
2. Memiliki NIDN;
3. Bergelar doktor yang diperoleh pada tahun 2014 dan setelahnya, dengan melampirkan foto copy ijazah doktor dan SK penyetaraan ijazah dari Kemristekdikti bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri;
4. Memperoleh ijin dari pimpinan perguruan tinggi;
5. Mempunyai seruan (invitation letter atau letter of acceptance) dari perguruan tinggi atau institusi penelitian luar negeri yang dituju. Jika belum memiliki seruan ketika mengirimkan dokumen maka diberikan kesempatan hingga dengan aktivitas wawancara dilaksanakan dan seruan tersebut harus ditunjukkan ketika wawancara;
6. Maksimal umur 45 tahun ketika keberangkatan;
7. Mempunyai ajuan kegiatan yang ditulis dalam Bahasa Inggris sesuai dengan Format Proposed Post Doctoral Program 2017 (Unduh);
8. Mempunyai surat keterangan sehat dari rumah sakit;
9. Mampu berkomunikasi ekspresi maupun goresan pena dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik lagi jikalau menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa yang dipakai di negara tujuan;
10. Calon penerima tidak sedang menduduki jabatan struktural hingga tingkat departemen/Jurusan/Prodi.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru

Kegiatan Post Doctoral:
1. Melakukan riset bersama untuk menghasilkan karya ilmiah dalam Jurnal Internasional Bereputasi dengan kawan luar negeri (joint publication);
2. Sit in dalam kuliah dan/atau seminar/lokakarya/laboratorium untuk menyerap perkembangan terkini dalam keilmuan yang ditekuni.

Luaran Program:
Luaran yang harus dihasilkan oleh dosen sebagai penerima Post Doctoral yaitu:
1. Manuskrip international joint publication yang sudah di-submit paling lambat bulan Desember 2017;
2. Laporan penelitian bersama kawan luar negeri;
3. Laporan hasil kegiatan sit-in dan/atau makalah yang telah dipresentasikan dalam seminar/lokakarya.

Pendaftaran:
a. Mengisi formulir pendaftaran (Unduh); dan mendaftar pada Link: http://bit.ly/registrasi-postdoc
b. Melampirkan dokumen pendukung ibarat yang terdapat pada persyaratan;

Berkas dan kelengkapan disertai surat pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi dikirim ke alamat:

Direktur Karier dan Kompetensi SDM
Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung D Lt. 5 Jl. Raya Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan
Jakarta 10270

Atau sanggup dikirim dalam bentuk soft file ke alamat Email : same@dikti.go.id; dengan subject: postdoctoral

Berkas pendaftaran dikirim paling lambat 21 Juli 2017. Presentasi dan wawancara (dalam bahasa Inggris) dilakukan 31 Juli 2017. Pengumuman calon yang diterima pada 1 Agustus 2017 melalui laman sumberdaya.ristekdikti.go.id atau diberitahukan ke email pelamar bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar