Pemburu Beasiswa Indonesia

LightBlog

Minggu, 15 Oktober 2017

Beasiswa di Jerman Full dan Parsial (S2/S3)

Di Jerman ada bermacam-macam beasiswa yang ditujukan bagi pelamar asing, semisal Indonesia. Beasiswa Epos salah satunya. Sebutan Epos disingkat dari Development-Related Postgraduate Courses. Beasiswa ini bab dari aktivitas DAAD yang dananya berasal dari Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman.

Nah, tahun ini beasiswa Epos DAAD dibuka kembali. Selain beasiswa full biaya kuliah, beasiswa ini juga meliputi beasiswa parsial atau parohan. Itu menurut aktivitas dan universitas yang dipilih nantinya. Ada puluhan aktivitas studi yang tersedia, baik jenjang S2 maupun S3 di universitas Jerman.

Jika berminat mendaftar Beasiswa Epos 2018 – 2019, pastikan Anda sudah mempunyai pengalaman kerja profesional setidaknya dua tahun. Pelamar dapat berasal dari forum pemerintah, perguruan tinggi, BUMN, atau pun perusahaan swasta.

Bagi pelamar gelar master, durasi aktivitas berlangsung antara 12 – 24 bulan. Untuk aktivitas S3, durasinya 36 bulan. Tergantung pilihan program. Kandidat terpilih akan mendapat beasiswa sebesar 750 Euro per bulan untuk aktivitas master, dan 1.000 Euro per bulan untuk aktivitas PhD. Beasiswa juga meliputi asuransi kesehatan dan kecelakaan. Namun, untuk biaya perjalanan harus ditanggung sendiri, negara asal, atau pendanaan dari sumber lain. Selain itu untuk studi yang memakai bahasa Jerman, juga akan disediakan beasiswa kursus bahasa Jerman selama 6 bulan.

Area studi yang ditawarkan:
• Economic Sciences / Business Administration / Political Economics
• Development Co-operation
• Engineering and Related Sciences
• Mathematics
• Regional Planning
• Agriculture and Forest Sciences
• Environmental Sciences
• Medicine/Public Health
• Social and Political Sciences and Education and Law
• Media Studies

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa 2018 - 2019 untuk S1, S2, S3

Persyaratan:
1. Bekerja pada otoritas publik (pemerintahan), perusahaan negara, atau perusahaan swasta di negara berkembang.
2. Memegang gelar sarjana di bidang terkait
3. Menyelesaikan gelar akademik dengan nilai di atas rata-rata serta mempunyai pengalaman kerja profesional setidaknya dua tahun pada bidang terkait.
4. Gelar akademik yang sudah diraih normalnya tidak lebih dari enam tahun.
5. Untuk perkuliahan yang memakai bahasa Jerman: mengikuti DSH 2 atau TestDaF 4 dengan level minimum A2.
6. Untuk perkuliahan yang memakai bahasa Inggris: skor IELTS (Band 6) atau TOEFL PBT 550, CBT 213, dan IBT 80.

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi DAAD (unduh)
2. CV yang telah ditandatangani (menggunakan formulir Europass)
3. Surat motivasi yang ditandatangani (merujuk pada pekerjaan ketika ini)
4. Proposal riset (jika diminta universitas)
5. Surat rekomendasi dari universitas, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop tertutup)
6. Surat rekomendasi dari daerah kerja/atasan, ditandatangani dan dicap resmi (tidak dimasukkan dalam amplop terutup)
7. Surat pengalaman kerja kerja dari atasan dan jikalau memungkinkan jaminan mempekerjakan lagi jikalau telah kembali
8. Bukti keterampilan bahasa: IELTS atau TOEFL untuk perkuliahan dengan bahasa Inggris atau DSH atau TestDaF untuk perkuliahan berbahasa Jerman.
9. Salinan ijazah gelar akademik
10. Salinan transkrip nilai
11. Salinan ijazah SLTA

* Beberapa aktivitas perkuliahan mungkin meminta dokumen tambahan. Silakan merujuk pada panduan beasiswa DAAD untuk detilnya.

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi Beasiswa Epos DAAD 2018 – 2019 disampaikan eksklusif ke masing-masing aktivitas yang ingin dilamar. Alamat website dan petunjuk tertera di panduan. Deadline juga ditetapkan masing-masing. Antara 31 Agustus hingga Desember 2017. Pihak universitas akan mempertimbangkan diterima/tidaknya pelamar menurut dokumen aplikasi yang dikirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar